....Welcome To Karina`s Page...

Kamis, 22 Oktober 2015

Evolusi Sistem Informasi , Definisi, dan Peran SIA dalam Perusahaan

EVOLUSI SISTEM INFORMASI

          Evolusi adalah merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris evolution yang berarti perkembangan secara bertahap.Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.

I.                   Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer, Sub sistem dari CBIS adalah

1. Sistem Informasi Akuntansi
        SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain..

2. Sistem Informasi Manajemen
       Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya,

3. Sistem Pendukung Keputusan
       Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
        Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.

5. Sistem Pakar
        Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.

II. Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
       Computer Based Information System ( CBIS ) Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi Manajemen

       Kontribusi CBIS Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah : 1. penghematan waktu ( time saving ) 2. penghematan biaya ( cost saving ) 3. peningkatan efektivitas ( effectiveness ) pengembangan teknologi ( technology development) 5. pengembangan personel akuntansi ( accounting staff development ). Sistem Informasi Manajemen


III. Evolusi Sistem Informasi SIA SIM DSS ES OA

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjxWXwifAKcaAr86C8GdLNJYJ5FDNEMeZeFlPnuSDBpQuqOblZdvbdXO1yKB3rMvU4oVpUKp0s1HPrFNlk3fit4_7EdmsCMmgnVxFeP153VaAShKeL3ZYxZBkLS0qesTJ0-hiLPuiDS4TI/s320/ff.jpg

       Sistem Informasi Akuntansi Menggambarkan siste yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan dan menghasilkan beberapa informasi sebagai produk sampingan dari proses akuntansi Sistem penghasil informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang diputuskan oleh manajer Sistem Pendukung Keputusan SIM adalah kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung tujuan organisasi Sistem Informasi Manajemen
    Office Automation Fokus potensial pada konsultasi. Dengan menerapkan kecerdasan buatan – AI (artificial Intelligence ), disini computer dapat deprogram untuk malaksanakan sebagian penalaran logis.bagian dari AI ini yaitu system pakar yang digunakan sebagai suatu system yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area. Untuk memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas diantara para manajer dan staf kantor melalui penggunakan alat-alat elektronik, disebut dengan OA (office automation). Expert System

Model sistem informasi SIM SIA DSS OA ES CBIS Masalah KEPUTUSAN Pemecahan Masalah
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ9V9SiQmCBLrvxuFUm5L_SVmOjo5j_wDISezUH9AGj9121VJLbkSVbFn65qJzghyphenhyphenxr1w-rv9U4RixVmUvSKGGOouWUq3YOmREwXDnwebRnumrkJyYp3nRJ4QtvQW6FNneatGjVNQS9y8T/s1600/slide-8-728.jpg

        Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya :

1.  Fokus awal pada data (EDP)
       Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

2.   Fokus baru pada informasi (SIM)
       Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.

3.   Fokus revisi pada pendukung keputusan (DSS)

        Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat
        DSS dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui ,SIP lebih memfokuskan diri pada pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan terdefenisi dengan baik,sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis.DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan dengan criteria yang kurang jelas.

4.   Fokus pada Komunikasi (OA)
       Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui

5. Fokus potensial pada Konsultasi (AI/ES)

       Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) Penjelasan lebih lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM.
       Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan memanfaatkan data dan informasi. Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Pada bagian pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan sistem informasi berbasis komputer (komputer based information sistem).

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. SIA sebagai sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi. Tetapi istilah SIA lebih luas dari itu guna mencakup siklus-siklus pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi dan pengembangan sistem informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan. SIA mewujudkan perubahan ini apakah secara manual atau terkomputerisasi.

       Definisi Sistem Informasi Akuntansi menurut beberapa sumber adalah sebagai berikut :

1.      “ Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi.”( Fauziah Fauzian, Accounting Information System P.2 :2000 )

2.      “Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur) dan pihak-pihak dalam (terutama managemen).”(Steven A. Moscove, accounting Information System  P.6 :1981 )

BAGAIMANA SIA DAPAT EFEKTIV DALAM PERUSAHAAN
Akuntansi merupakan bahasa dari bisnis. Setiap perusahaan menerapkannya sebagai alat komunikasi. Secara klasik akuntansi merupakan proses pencatatan, pengelompokkan, perangkuman, dan pelaporan dari kegiatan transaksi perusahaan.
 Tujuan akhir dari kegiatan akuntansi adalah penerbitan laporan-laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut adalah informasi. Jadi sebenarnya akuntansi itu sensiri walaupun dilaksanakan secara manual tidak berdasarkan komputer tetap merupakan suatu sistem informasi.  
      Sistem informasi akuntansi adalah suatu kerangka yang dapat dikoordinasikan dengan alat bantu berupat komputer yang akan menghasilkan informasi yang diolah dan dianalisa berkaitan dengan data-data yang berhubungan dengan akuntansi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas.
 Akuntansi Sebagai Suatu Sistem
: Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi ekonomi suatu bisnis dan hasil upayanya pada suatu waktu atau periode tertentu.
SIA melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan awal sehingga mengeluarkan informasi yang diinginkan. Berpegang teguh pada aturan-aturan akuntansi. Menangani data secara terperinci karena menggunakan alat bantu berupa komputer beserta perangkat lunak sebagai penunjang keluaran informasi. Berfokus historis. Menyediakan informasi pemecahan minimal.
Komponen SIA :
 Spesialisasi Informasi yang terdiri dari Accounting programmer, analyst, Accounting desaigner dan lain-lain. Akuntan SIA sebagai pusat organisasi antara lain yaitu : Mengumpulkan, mengengola, dan menyimpan data tentang aktivitas transaksi. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunaakn dalam proses pengambilan keputusan. Memlakuakn kontrol secara tepat terhadap aset organisasi
Sumber:


Sistem Yang Ada Pada Perusahaan UNILEVER


Pada penulisan saya kali ini, saya akan sedikit membahas mengenai suatu sistem yang ada di perusahaan dan perusahaan yang akan saya bahas adalah Unilever Indonesia Tbk.
Dalam menjalankan sebuah bisnis pada perusahaan ini, unilever menerapkan sistem yang berhubungan dengan Sistem Informasi Manajemen, yaitu :

Yang pertama : CRM (Customer Relationship Management), Manajemen Hubungan Pelanggan, Unilever.
Pada penerapan sistem yang pertama ini, Unilever mendapakan banyak keuntungan untuk menjalankan bisnis nya terutama di bidang perhubungan dengan pelanggan . Biasanya, pada perusahaan yang menerapkan sistem ini akan membawa banyak masukan dan komunikas dari para pelanggan . sistem ini dapat membantu dalam mengurangu harga dan memperbesar keuntungan bagi perusahaan tersebut.
Yang kedua : IMC (Integrated Marketing Communication), Komunikasi Pasar Terpadu, Unilever.
Pada penerapan sistem yang kedua ini, perusahaan biasanya akan mendapatkan berbagai informasi mengenai turun naiknya harga pasar yang akan membawa dampak baik dalam menentukan harga pasaran untuk berbagai produk perusahaab tersebut
Yang ketiga : CSR, Output Sistem Informasi Pemasaran, Unilever
Dan pada penerapan sistem yang ketiga ini, perusahaan akan di fokuskan pada informasi-informasi mengenai barang yang akan  mereka keluraka. Dan sistem ini juga membawa keuntungan bagi perusahaan khusunya pada bidang komunikasi antar perusahaan, pegawai maupun antar pelanggan