EVOLUSI SISTEM INFORMASI
Evolusi adalah merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris evolution yang berarti perkembangan secara bertahap.Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.
I.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer, Sub
sistem dari CBIS adalah
1. Sistem Informasi
Akuntansi
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain..
2. Sistem Informasi Manajemen
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya,
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain..
2. Sistem Informasi Manajemen
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya,
3. Sistem Pendukung
Keputusan
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
5. Sistem Pakar
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.
II. Evolusi Sistem
Informasi Berbasis Komputer
Computer Based Information System ( CBIS ) Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi Manajemen
Kontribusi CBIS Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah : 1. penghematan waktu ( time saving ) 2. penghematan biaya ( cost saving ) 3. peningkatan efektivitas ( effectiveness ) pengembangan teknologi ( technology development) 5. pengembangan personel akuntansi ( accounting staff development ). Sistem Informasi Manajemen
III. Evolusi Sistem Informasi SIA SIM DSS ES OA
Computer Based Information System ( CBIS ) Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi Manajemen
Kontribusi CBIS Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah : 1. penghematan waktu ( time saving ) 2. penghematan biaya ( cost saving ) 3. peningkatan efektivitas ( effectiveness ) pengembangan teknologi ( technology development) 5. pengembangan personel akuntansi ( accounting staff development ). Sistem Informasi Manajemen
III. Evolusi Sistem Informasi SIA SIM DSS ES OA
Sistem Informasi Akuntansi Menggambarkan siste yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan dan menghasilkan beberapa informasi sebagai produk sampingan dari proses akuntansi Sistem penghasil informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang diputuskan oleh manajer Sistem Pendukung Keputusan SIM adalah kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung tujuan organisasi Sistem Informasi Manajemen
Office Automation Fokus potensial pada konsultasi. Dengan menerapkan kecerdasan buatan – AI (artificial Intelligence ), disini computer dapat deprogram untuk malaksanakan sebagian penalaran logis.bagian dari AI ini yaitu system pakar yang digunakan sebagai suatu system yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area. Untuk memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas diantara para manajer dan staf kantor melalui penggunakan alat-alat elektronik, disebut dengan OA (office automation). Expert System
Model sistem informasi SIM SIA DSS OA ES CBIS Masalah KEPUTUSAN Pemecahan Masalah
Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya :
1. Fokus awal pada data (EDP)
Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
2. Fokus baru pada informasi (SIM)
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan (DSS)
Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat
DSS dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui ,SIP lebih memfokuskan diri pada pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan terdefenisi dengan baik,sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis.DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan dengan criteria yang kurang jelas.
4. Fokus pada Komunikasi (OA)
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui
5. Fokus potensial pada Konsultasi (AI/ES)
Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) Penjelasan lebih lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM.
Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan memanfaatkan data dan informasi. Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Pada bagian pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan sistem informasi berbasis komputer (komputer based information sistem).
Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala
sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah
sebuah Sistem Informasi. SIA sebagai sistem berbasis komputer yang dirancang
untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi. Tetapi istilah SIA lebih luas
dari itu guna mencakup siklus-siklus pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi
informasi dan pengembangan sistem informasi. Informasi ini dikomunikasikan
kepada beragam pengambil keputusan. SIA mewujudkan perubahan ini apakah secara
manual atau terkomputerisasi.
Definisi Sistem Informasi Akuntansi menurut beberapa sumber adalah sebagai
berikut :
1.
“ Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah kumpulan sumberdaya, seperti manusia
dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi.”( Fauziah
Fauzian, Accounting Information System P.2 :2000 )
2.
“Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,
menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan
yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti
inspeksi pajak, investor dan kreditur) dan pihak-pihak dalam (terutama
managemen).”(Steven A. Moscove, accounting Information System P.6 :1981 )
BAGAIMANA SIA DAPAT EFEKTIV DALAM
PERUSAHAAN
Akuntansi merupakan bahasa dari bisnis. Setiap
perusahaan menerapkannya sebagai alat komunikasi. Secara klasik akuntansi
merupakan proses pencatatan, pengelompokkan, perangkuman, dan pelaporan dari
kegiatan transaksi perusahaan.
Tujuan akhir
dari kegiatan akuntansi adalah penerbitan laporan-laporan keuangan. Laporan
keuangan tersebut adalah informasi. Jadi sebenarnya akuntansi itu sensiri
walaupun dilaksanakan secara manual tidak berdasarkan komputer tetap merupakan
suatu sistem informasi.
Sistem informasi akuntansi
adalah suatu kerangka yang dapat dikoordinasikan dengan alat bantu berupat
komputer yang akan menghasilkan informasi yang diolah dan dianalisa berkaitan
dengan data-data yang berhubungan dengan akuntansi yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan suatu entitas.
Akuntansi
Sebagai Suatu Sistem
: Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang dapat
memberikan informasi tentang kondisi ekonomi suatu bisnis dan hasil upayanya
pada suatu waktu atau periode tertentu.
SIA melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan awal
sehingga mengeluarkan informasi yang diinginkan. Berpegang teguh pada
aturan-aturan akuntansi. Menangani data secara terperinci karena menggunakan
alat bantu berupa komputer beserta perangkat lunak sebagai penunjang keluaran
informasi. Berfokus historis. Menyediakan informasi pemecahan minimal.
Komponen SIA :
Spesialisasi
Informasi yang terdiri dari Accounting programmer, analyst, Accounting
desaigner dan lain-lain. Akuntan SIA sebagai pusat organisasi antara lain yaitu
: Mengumpulkan, mengengola, dan menyimpan data tentang aktivitas transaksi.
Memproses data menjadi informasi yang dapat digunaakn dalam proses pengambilan
keputusan. Memlakuakn kontrol secara tepat terhadap aset organisasi
Sumber: