....Welcome To Karina`s Page...

Sabtu, 19 Maret 2016

Terapan Komputer Perbankan




Dalam kehidupan yang kita jalani di era sekarang, dunia digital sudah mewabah di kehidupan sehari-hari dan tidak terkecuali di dalam kehidupan kerja yang dapat mempermudah  segala aktifitas dalam dunia kerja
Salah satu contoh penerapan di era globalisasi ini adalah penerapan komputerisasi di bidang perbankan. Dengan adanya jaringan komputer hubungan atau komunikasi kita dengan klien jadi lebih hemat, efisien dan cepat. Contohnya : email, teleconference.

Sedangkan di rumah dapat berkomunikasi dengan pengguna lain untuk menjalin silaturahmi (chatting), dan sebagai hiburan dapat digunakan untuk bermain game online, sharing file. Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui satu jaringan. Contohnya seperti di warnet atau rumah yang memiliki banyak kamar dan terdapat setiap komputer di dalamnya.

Pada dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa. Seperti halnya pelayanan electronic transaction (e-banking) melalui ATM, phone banking dan Internet Banking misalnya, merupakan bentuk-bentuk baru dari pelayanan bank yang mengubah pelayanan transaksi manual menjadi pelayanan transaksi yang berdasarkan teknologi.

Kriteria pemilihan software computer perbankan yang baik sesuai dengan kebutuhan bank secara umum berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut:

1. Kemampuan dokumentasi atau Penyimpanan Data
Jenis dan klasifikasi data bank yang relative banyak harus bisa ditampung oleh software yang akan digunakan, termasuk pertimbangan segi keamanan datanya.


2. Keluwesan (Flexibility)
Operasional bank selalu berkembang dengan kebutuhan yang berubah-ubah dan mungkin bertambah di kemudian hari walaupun informasi dasarnya tetap sama. Kondisi ini harus bisa diantisipasi oleh perangkat lunak computer sampai batas-batas tertentu.


3. Sistem Keamanan
Sebagai lembaga kepercayaan masyarakat (agent of trusth), bank memerlukan system keamanan yang handal untuk menjaga kerahasiaan data atau keuangan nasabah; serta mencegah penyalahgunaan data atau keuangan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Software computer perbankan yang baik harus menyediakan fasilitas pengendalian dan pengamanan tersebut.


4. Kemudahan penggunaan (user friendly)
Pengertian mudah dioperasikan bukan berarti setiap pemakai (user) bisa mengakses ke software tersebut tetapi petugas yang memang mempunyai kewenangan mudah mengoperasikan proses yang menjadi tanggung jawabnya. Tahap input, proses, dan output yang dilakukan pada software tersebut tidak menjadi penghambat dalam kegiatan perbankan secara keseluruhan. System aplikasi computer yang baik bahkan dapat mendeteksi kesalahan pengoperasian yaitu dengan memberikan error message dan memberikan petunjuk pemecahan masalahnya.


5. Sistem Pelaporan (Reporting system)
Data atau informasi yang dibutuhkan harus bisa disajikan dalam bentuk yang jelas dan mudah dimengerti. Bank memerlukan laporan-laporan yang lengkap dan jelas tersebut terutama dalam proses pemeriksaan (audit) atau penyajian laporan yang bisa dimengerti oleh pihak-pihak yang berkempentingan dengan harapan keuangan setiap bank menjadi lebih transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.


6. Aspek Pemeliharaan
Kinerja software perbankan diharapkan relative stabil selama bank beroperasi. Kondisi ini memerlukan aspek pemeliharaaan yang baik, dalam arti secara teknis tidak sulit dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal. Pemeliharaan ini juga menyangkut pergantian atau perbaikan teknis peralatan dan modifikasi atau pengembangan software.


7. Source Code
Software perbankan biasanya merupakan program paket yang sudah di-compile sehingga menjadi excecutable file. File program tersebut relative tidak bisa dirubah atau dimodifikasi seandainya bank menginginkan perubahan atau fasilitas tambahan dari software tersebut. Kondisi ini bisa diatasi jika pihak bank mempunyai dan memahami software tersebut dalam bentuk bahasa pemrograman aslinya atau source code


Struktur informasi dan hubungan antar sub sitem aplikasi bank
Fungsi teknologi informasi di sector keuangan, termasuk perbankan secara umum adalah untuk meningkatkan daya saing bank yang ditunjukkan dengan kecepatan, ketepatan, efisiensi, produktifitas, validitas dan pelayanan yang semakin meningkat. Peningkatan kinerja dan saya saing bank tersebut dimungkinkan dengan keberadaan teknologi informasi yang bias berfungsi sebagai media yang bias melakukan transaksi, mencakup wilayah geografis yang luas, analisis data, otomatisasi operasional bank, penyedian informasi, memproses kegiatan bank secara sekuensial, pengelolaan pengetahuan berbasis teknologi, serta fungsi disintermediasi yang memungkinkan pihak bank dan nasabahnya seolah-olah tidak ada penghalang dalam memenuhi kebutuhannya masing-masing.

Demikian beberapa ulasan mengenai Terapan Komputer Perbankan

Reference by https://fardiansyah7fold.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-terapan-komputer-perbankan/


Kamis, 07 Januari 2016

Celah Korupsi Pada Suatu UKM



Dalam pembahasan tugas softskill ini saya akan membahas celah korupsi yang ada di sebuah UKM gudang boneka . gudang boneka ini menjual boneka dalam skala besar dan di kirim ke berbagai daerah.

Pada system penjualan di gudang boneka ini, mereka mencatat pembukuan untuk penjualan yang skala besar dan kurang memperhatikan pembukuan untuk skala kecil atau pembelian perorangan. Pada pengiriman secara skala besar semua pembukuan ,database, dan srtuk selalu di terapkan oleh sang pemilik dan semua karyawan namun untuk pembelian langsung eceran hanya di laporkan ke dalam pembukuan manual. Bahkan jika ada seorang pembeli yang ingin membeli boneka per satuan, para karyawan hanya melayani secara langsung dengan memberitahukan berapa harganya dan pembayaran secara langsung ke karyawan yang melayaninya dan tidak memberikan struk.
Jadi yang saya lihat untuk celah korupsinya ada pada system penjualan secara eceran. Seorang pegawai dapat bermain dengan harga eceran nya, selain itu korupsi juga dapat di lakukan oleh si pegawai untuk menyeludupkan satu persatu boneka yang akan di grosirkan dan menyeludupkan uang saat transaksi dengan pembeli secara eceran.

Dan solusi yang dapat saya ajukan untuk celah korupsi ini adalah sebaiknya sang pemilik membuat system database juga untuk transaksi dalam skala kecil tidak hanya untuk skala besar saja, dan sebaiknya sang pemilik memantau dengan memasang cctv di sudut gudang

Jurnal UKM

Pembuatan Jurnal untuk UKM ATK bapak karyadi